Just Give Me The Reason….

Uhmm itu bukan judul lagunya Pink ya pemirsah!

Alhamdulillah saya akan meninggalkan tempat saya bekerja sekarang di COSCO Shipping Lines.  Mau ditulis Zhonghai, tapi kok ternyata udah bubar company nya hahahhahhaha…

Oktober 7 will be my last day working in here.

Saya akan cerita sedikit tentang history kantor saya yang ternyata mbulet suket bin ruwet. Awalnya saya bekerja di Pt. Zhonghai Indo Shipping as agent of China Shipping Container Lines, lalu di on the early of 2016 kita merjer dengan Pt. OGS as agent of COSCO Shipping Lines. Tapiii yang aneh adalah disini ada 2 BM, 2 CS SPV, 2 Ast Opt Mngr, weird….dan ketika saya akan mengajukan resign ke atasan saya, yakni Sales Manager ( yg notabene dari PT OGS) beliau mengatakan, lebih baik saya menunggu madam BM-Zhonghai yg sedang naik haji, karena saya adalah masih under Pt. Zhonghai.

Ndeeeehh kok aneeeh, jarene merjer, tapi kok masi ada zhonghai, masi ada OGS…..walhasil proses resign tertunda nungguin sampe dia pulang haji. –beeeghh so sorry ya om Jo-

Begitu saya denger dia sudah balik dari haji, Jumat Sept. 30 saya sillaturahmi kerumah beliau yg terhormat ( timbangane aku dietrek-etrek dikantor sama beliau….hiiii malese tah). Sembari silaturahmi saya juga punya oleh2 surat pengunduran diri, kami berdua ( saya dan mas Anto) menjelaskan bahwa saya tidak bisa bekerja lagi karena belum sembuh benar dari sakit saya.

After chit-chat for a while kami pamit.

Dan Senin, Oktober 3, 2016. HRD kami Bp FG menghubungi saya melalui skype, member tahu supaya saya menyiapkan medical record:

 [10/3/2016 11:59:16 AM] franky gunawan: sdh di info bu fitri ?

[10/3/2016 12:02:00 PM] Danik Subagyo: di info apa ya pak?

[10/3/2016 12:02:07 PM] Danik Subagyo: belum ada info apa2 pak?

[10/3/2016 12:02:11 PM] franky gunawan: medical reportmu

[10/3/2016 12:02:23 PM] Danik Subagyo: medical report nya kenapa pak?

[10/3/2016 12:02:38 PM] Danik Subagyo: hasil lab maksudnya?

 [10/3/2016 12:04:33 PM] franky gunawan: siapin medical report buat lampiran data pendukung

Pada surat pengunduran diri saya jelas2 tidak tertulis alasan saya sakit. Dan Medical Record adalah confidential. Hanya dokter dan pihak rumah sakit yang berkepentingan mengetahui medical record pasien.

What an idiot!!

Apabila mereka mengancam tidak akan memberikan surat keterangan kerja, saya tidak akantinggal diam. Karena mengundurkan diri adalah hak karyawan dan lagipula saya tidak punya tanggungan apa pun disini.

Well, apabila madam BM terus memimpin dengan cara mengumpulkan kroni, tidak lama perusahaan akan tutup juga.  She will sink her own ship!

Bye Bye Miss American Pie

  hehehe itu judul lagi jadul dari Madonna.
Dan memang setelah ini saya akan cabut dari tempat saya bekerja. 
Alasan detilnya kenapa? nanti saja saya ceritakan.
Yang jelas Bu Fitri boss saya hepi karena saya resign....tapi saya lebih giraaang lagi karena saya bisa mengembangkan potensi pribadi, punya waktu untuk anak-anak saya, dan tidak terkekang oleh aturan manajemen yang meng-kuli-kan employee...... 

saya udah ga tahan pura2 respect sama madam BM, terserah beliau mau sukak sama saya atau enggak, toh dia juga bukan yang punya perusahaan.


 

Saat Minggu sore 5 September 2016

Saya benar-benar menikmati akhir minggu ini TANPA pergi ke mall…

Dimulai dari hari Kamis, 1 September, 2016. Ayahanda merayakan ulang tahun ke 78 tahun, Alhamdulillah, teriring doa dari kami semua anak cucumu ya Father. Kami salut terhadap Bapak, di usia yang sudah terbilang sepuh beliau masi bersemangat untuk aktif menulis di blog, membagi ilmu pengetahuannya. InsyaAlloh Ilmu-mu yang berguna  nanti akan selalu menolongmu. Bapakpun masi pede lhoh untuk memperpanjang SIM nya…dan Alhamdulillah di approve oleh pihak yang berwenang. Beliau masih memerlukan SIM untuk keperluan antri BPJS di rumah sakit. well, pasti ada pertanyaan “ kok ngga ada yang anter siih?” percayalah, Bapak itu ngga mau dianter unless itu sore hari.

Hari itu kami mengajak Bapak ke tempat makan bernama Mie Tokyo, disana menjual nasi goreng jawa favorit Bapak and u know what, they sell Cantonese roasted chicken as well. I remember, Mom always bought this chicken almost every Sunday, dan saya bisa menghabiskan separo ayam (tanpa nasi lho ya hehehe)….I mizz u so Much Ibuk.

Semangat bapak untuk tetep mandiri patut ditiru  *thumbs up for Dad*

Jumat 2 September, uhm..nothing special sih at the office, paling drama kacangan dari sales …ada yang jablay ada yang butuh pengakuan ada yang penjilat ada yang ga bisa kerja tapi heboh karepe dewe. Lalu ada CS SPV yang super duper bosy ( mungkin dia di doktrin sama madam supaya begitu), lagaknya udah kaya wakilnya BM perusahaan saya yg dulu ( eneeegggg deh cyiin) . Padahal CS-SPV perusahaan yang lama itu orangnya humble banget dan lebih banyak makan asam garam ( aiiih ngidaaam doonk) Oia saya lupa company saya yang sekarang itu rada weird, company hasil merjer antara 2 shipping line. Jadi BM ada 2, CS SPV ada 2, Asmen Opt/DOC ada 2, Asmen Finance 2..untung sales manager nya cumin ada 1 ( yg kebetulan saya ada di team nya).Ada lagi yang keseringan mengoreksi orang tapi lupa seperti apa dirinya ….ada lagi yang pokoknya kerjaannya beres mboh sing liyane suruh  jungkir jempalik ngesot yo ra po-po asal kerjaan yg dikasi ke dia beres…hahahahah.. bit ridiculous for me though, we’re a team..learn to respect other okay…

Ada lagi yang immature bingits, as if princess of the universe, according to her all male were fall in love with her, and all the princes are broken-hearted due to her rejection…..padahal dikasi2 juga mau…yaelaaah !! tapi drama-drama kacangan diatas bakal saya rindukan apabila saya mengundurkan diri nanti J

Sabtu 3 September, pagi seperti biasa saya mengantar krucils ke TK ( iyah kapan lagi) nugguin juga sambil ngobrol sama emak2 yang lain hahahahaha..hiburaaan…hiburan… setelah sampai rumah kegiatan rutin menanti : MEMASAK!! Awalnya Cuma pengen sup ceker ayam ( Bee’s fave) sama perkedel kentang,...udah mateng kita makan bareng2, pas mau bikin es teehh, buka freezer eh ada kulit ayam melambai-lambai….akhirnya proses eksekusi kulit ayam menjadi sate terjadilah, luckily I have my soulmate yang sedia setiap saat bantuin didapur…thank you mucho grande honey!! Jadilah Sabtu kemaren kita masak sop, perkedel, dan kulit…uwaaaa….dan sate kulitnya tandas sodara2 tidak sampai 2 jam….

Minggu 4 September

Benernya diawali dengan hal tidak mengenakkan sih….jadwal pandut basket diganti minggu pagi, sekarang niih, minggu pagi adalah segala kerempongan terjadi…benernya udah 3x dia aku biarin aja, istilahnya aku test lah, masih inget sama compromise kita..kalo loe basket sabtu sore okelah monggo, tapi jangan minggu..karena minggu adalah waktu saya kepasar, bersiap masak, bersihin rumah (walopun ala kadanya)..ini tadi dia berangkat basket dengan keadaan saya belum pergi kepasar…eeeh enak aja loe, yah saya telpon lah suruh balik lagi…

Masalahnya kita sudah sepakat untuk membagi tugas, ya taulah ME time itu perlu, tapi liat doonk, kalo temen basketnya ngga masalah basket di minggu pagi jam 7.30  itu ada beberapa kemungkinan : masi single; udah cere; punya pembokat; ato tipe ga peduli sama rumah..well?! while kami tidak punya pembokat, kami ada 3 anak-anak dan 1 lansia yang haru sarapan ontime. Belum lagi cucian piring sisa semalem  - beegghh-

Akhirnya memang pandut pulang ( njaluk ta’ deportasi nang Bratang po piye?!)

Dia akhirnya mengerjakan house-hold, dan saya preparation buat masak….asal tau sodarah2, bersih2 rumah atopun masak dirumah ini sama sekali ngga mudah, karena meleng dikit 3 krucils sudah jebolin busa di sofa, nggambar di tembok, bahkan keluar buat nangkep ikan di got….-yaiiiccks- that’s why persediaan panadol, betadine, band-aid kita ngelebihin apotek.

Jadilah hari ini kita masak mangut pindang ( karena sekali lagi saya sedang rindu Ibuk), dadar jagung dan umm apa yaa?? Oh iyaa dua itu aja dink hahahaha

Sorenya setelah kenyang, gantian saya menikmati pie susu ala Bali dan kacang Rahayu oleh2 dari sahabat SMP, Sari Widyastuti….thank you honey! Sambil ditemani music-musik  Slank era 90-an ..watta nice evening

most of all I do really enjoy this pre-weekend (Thu)  and weekend itself…ALhamdulillah

Another from the heart article

Saya sudah sering cerita yaah kalo saya beberapa kali didiagnosa terkena vertigo, pada saat Selasa, Mei 24, 2016, saya mengunjungi dokter yang berbeda, beliau menganjurkan untuk CT SCAN  ( uwooww is that so bad??) ya sudah lah turutin saja, dan saya berniat untuk meminta rujukan ke dokter BPJS untuk melakukan CT Scan….mahaall cuuyyyy!!

Keesokan harinya, Rabu, Mei 25 saya mengunjungi dokter faskes I BPJS untuk meminta rujukan. Beliau menolak untuk memberikan rujukan CT SCAN, karena tidak semudah itu, harus ada latar belakang yang kuat sehingga bisa dilakukan CT SCAN, karena CT SCAN akan mengantarkan radiasi ketubuh kita, jadi kalo ga butuh2 amat yaa mending gag usah. Akhirnya beliau menyarankan ke dokter mata.

Sampai di Rumah Sakit Mata Masyarakat, saya menjalani serangkaian pemeriksaan mata. Dan disitu saya menemui tekanan bola mata saya diatas normal. Kiri : 24; Kanan 26. Angka normal untuk tekanan bola mata adalah 18-19. Di atas itu adalah GLAUCOMA.

Rasanya seperti berada diujung tiang gantungan. I am Glaucoma?? I could be blind at anytime…like Ibuk, my tears were flew down at once, but the doctor said “ Saya akan berusaha menurunkan tekanan bola matamu, setelah ini foto saraf mata kamu, dan kita lihat how bad it is.” Saya melihat ada harapan disitu.

Oke, saya ke klinik sebelah untuk foto..biasanya saya ini penakut untuk berurusan dengan alat-alat medis, kali ini entah apa yang terjadi, saya menjalani semua rangkaian test dengan berani….*yeaayy bravo Mommy Danik*  namun hail yang saya peroleh pun tidak begitu bagus, ya mengingat tekanan bola mata saya juga jauh diatas normal.

Mata kiri saya, syaraf-syarafnya masi bagus-bagus Alhamdulillah..namun syaraf mata kanan saya sebagian dalam kondisi tidak bagus. Syaraf mata yang rusak ini tidak dapat diperbaiki, tindakan medis hanya bisa mempertahankan yang masih bagus.

Shock sudah jelas…sedih, sudah tidak usah dipertanyakan lagi. Takut adalah hal yang pasti.  Bagaimana jika saya tidak bisa melihat anak-anak saya lagi? Bagaimana jika saya tidak bisa menemani mereka  sepenuhnya.

Doa saya saaat ini, Tuhan Ijinkanlah saya menggunakan semua Organ CiptaanMu dengan normal Hingga Akhir Waktu Saya.

Yang harus dilakukan mereka dengan tekanan bola tinggi adalah = disiplin meminum obat, menetes mata sesuai dengan petunjuk dokter dan membatasi akomodasi mata.

Rajin-rajinlah untuk control ke dokter mata, at least every two months. Tapi untuk saya, saya masih harus kontrol 2 minggu sekali.

Bapak saya ngendhikan “ Nik, ya upaya itu harus…berpantang mati sebelum ajal” …

Thanks Father, that’s relieving…

Sekarang saya mengurangi untuk melihat gadget, mengurangi membaca sebelum tidur….dan rencananya mengganti beberapa LED  dirumah untuk watt yang lebih besar  ben lebih  terang benderang….jadi mata kami semua tidak ngoyo untuk melihat.
Karena mata lelah, akan menyebabkan tekanan bola mata menjadi tinggi.

Next, I will write more about my eyes condition, siapa tahu berguna buat yang lain.
 

From the Heart ( bisa jadi lebih sensi akibat merjer hahaha)

Sudah hampir sebulan Bapak vacation ke Bogor dan Jakarta, mulai dari April 26..InsyaAlloh flight back to SUB on May 24. Kata anak-anak “ enakmen Mma, Bapak ke Bogor” hahaha..

Hampir semua saudara yang mendengar ini bertanya (lalu mengomeli saya), “Bapak tindake karo sapa Dan?”..”sendirian budhe/om/tante”…”lhooo kowee kok ngawuurrr Bapakmu kok tindak dewe’an”…Bapak saya memang yuswa (usia) nya 78thn, tapi semangat beliau mengalahkan (mungkin) handicap-nya. Semangat Bapak untuk menemani cucu-nya, Kayla, melalui UN-SMP dan mengaplikasikan ilmu beliau dibidang pertanian untuk membantu tugas sekolah Ian. Semoga kelak saya, anak-anak saya mewarisi semangat beliau.  I know this trip makes you happy, coz you also mizz your grandchildren over there.

Saat tiba disana, pertama yang diceritakan adalah “Nik disini channel nya banyaak ada History, NatGeo..ndak cuman wasimo saja” wakakakakakakak….yaah begitulah, Bapak kalo dirumah selalu kalah dengan anak2 yang hobi banget nonton kartun wasimo robot nenek yg ditayangkan di local channel.  Ada alasan khusus mengapa mereka hobi banget liat wasimo si robot nenek, because they miss their “Ibuk” ( that’s the way they call my Mom, which is their grandma), they miss my Mom figure, who was sooo grandma for them..maksudnya Ibuk saya itu bener2 menjadi nenek buat mereka ( dan bukan tipe nenek yg senengane nuturi tak henti2, harus ini harus itu). So, father please be “maklum” yaa kalo mereka lebih suka liat wasimo dari pagi hingga malem, ketimbang liat channel import hehehe….

Tapi…(kalo kamu baca ini kakakku sayank), kenapa kok bapak ngga diajak jalan2, cuman diajak ke MOMO Milk doank???? Hellooo, kamu tuuh ketemu Bapak belum tentu setahun 3 kali…iya sih kalaupun setahun 3 kali, dua hari doank di SUB, 10 hari di “desa” sono nooh…sebenernya saya sebel banget kalo kena masalah yang ini, dan sebenernya saya tidak suka..tapiii sekali lagi tapiii atas nasihat Bapak saya “wes ben wae Nik, pancen ya wong-e kaya ngono, ora usah mbo pikir” eerrghhhh….

Hmm, disana Bapak ketemuan sama mbakyu-nya juga…si Budhe ini kalo sama Bapak sueeneng ngobrol, menurut Budhe, Bapaklah yang paling nyambung sama beliau. Namun, belakangan Bapak cerita kalau si Budhe ini sedang lonely dan galau..haduuuh Pak, jangan ikut galau yaah…you have so much fun with your fams ( meskipun saya mungkin belum bisa nurutin semuanya, but we’re here for you)

Dari cerita Bapak mengenai si budhe inilah, saya makin yakin money don’t (always) bring happiness; peaceful minds; kebersamaan keluarga. Budhe ini sangat berkecukupan, pun anak2 beliau, cucu2 beliau. Namun di masa tua nya, beliau merasa kesepian, beliau sampai harus menyewa supir untuk bertemu Bapak di Bogor. Well..well…where’s her fams? Bukan masalah biaya sewa supir, tapiih kebersamaan keluarga itu dimana??

Wahai ketiga anak-anakku, Rajendra Aditya; Rasendriya Bintang Pradipta; Risang Syailendra, kelak tetaplah jaga kebersamaan diantara kalian, watch each other backs, helps each other. Didiklah pasangan kalian untuk bersikap adil dan saling menjaga meskipun mereka adalah “ipar”. Jaga orang tua kalian, seperti kami menjaga kalian. Trust Mom, we always do the best effort for you guys, meskipuunn sesekali kami tidak menuruti keinginan kalian ( beli hotwheel ben minggu, main ke Surabaya Carnival setiap bulan, etc). karena kami harus me-manage apa yang kami punya sehingga bisa memenuhi first priority. Someday you will know about it. Dan kami selalu berdoa, kalian  akan lebih baik dari kami sekarang dalam hal apapun, Amiiin YRA

(cerita ini to be continued, krn penulis sudah bercucuran air mata)

Sudah lama saya tidak menulis….

Bukan karena tidak ada bahan, hanya saya tidak cukup waktu luang untuk membagi cerita saya  -ciee sok sibuk nih mama-, saya juga sedang tidak dalam keadaan 90% sehat, jadi cepet pusing kalo buat ngetik.

Disini ada satu kawan yang beberapa kali mampir ke blog saya, dan dia juga yang berkomentar “kok lama sih nggak nulis, anakku gag bisa tidur lhoh kalo gag ta’ bacain blogmu” –wess taah laaah lebay kok ancene-

Kali ini saya akan share apa yang saya alami belakangan ini yaah kira-kira dari April 10 – April 21, 2016. Mostly about my office-mate, kecemasan karena merger, mungkin itu yang mengakibatkan beberapa employee bertingkah “unik” (baca: nggapleki)

Uhmm yang konyol dulu aja ya….jadi begini, pada awal April, soulmate saya menghadiahi saya sebuah jam tangan ( lebih tepatnya saya meminta siih, straight from his wrist hehehe, thank you yah babe), jamnya itu sebetulnya bukan a high-end branded watch, tapi disitu terukir logo kantornya ; BUT SOURCING. So it’s customized actually, and for me it’s more valuable then Cartier hahaha…

 BUT Sourcing adalah sebuah buyer furniture asal Perancis, dengan volume yang lumayan bisa mendongkrak lifting sales, tak lama setelah melingkar di pergelangan tangan, jadilah dia profile picture pada BBM saya. Dan tau nggak, benernya what I’ve done is to bugging someone a** ( nak jangan ditiru yah), jadi si BUT SOURCING ini jadi target account dari salah satu sales disini, ceritanyaaa saia mo kasi liat ke dia “nih aku tau banget BUT”  Well, kalo dia nggak annoying bingiittz, yaah jelas saya ga bakal nggarai jugag wakakakakakka. Apa saya puas?? Yaah jelas lah puas…apalagi besoknya, para cewek disini berkomentar dengan suara cetar ( ya gag cetar2 amat sih, kantor kita aja yang kecil, jadi ya si miss ini pasti denger). 

Few days or a week after that, dia nanya2 ke temen saya yang jualan online,kebetulan jual jam tangan online juga. Berhubung si Ms. Annoying ini duduknya gag jauh dari saia, jadi denger donk saya tentang rencana pembelian jam tangannya. Dan yang makin bikin saya cekikikan, mau beli jam tangan pertanyaannya kaya mau beli HUMMER keluaran terakhir. “Ori nggak? Kalo nggak ori aku gag mau”; “aku biasa pake ori soalnya”; “warnanya apa aja?”; sampai-sampai dia googling untuk jam cita2nya, dia ukur panjangnya image jam di PC, this is serious! It takes her three days for questioning the seller until she decides to buy. Helloo sweety, kalo loe mo ori, loe beli di boutique nya keleesss….meski itu KW SUPER (istilahnya) kagak dosa juga kok pake nya, yang penting semua itu sesuai kemampuan.

Oh iya..si miss ini juga menjadi coordinator ekskul di kantor kita ( sabar ya jeung, ga jadi sales coordinator, jadi coordinator ekskul kan gak apa2), ekskul ini emang sifatnya gag wajib, setahu saya ya emang nggak wajib, secara pelaksanaannya aja after office hour, jadi buat yang udah teler capek ya pulang aja gag usah ekskul. Tapi buat mbak coordinator ekskul ini, buat yang udah daftar WAJIB ikut, kalo kita “mlipir” waah dia bisa nyinyir ora karuan. Dan kebetulan saya yang sering mlipir hahahaha….otomatis ya sering di-nyinyirin…wkwkwkwk. Yang konyol, dia ini selalu heboh dalam menyiapkan snack untuk ekskul. One day, yang saya gag habis pikir, masa aerobic snack nya cakwe sama roti goreng siihh….lha mosok warkop??! Dalam hal ini saya sering gag cocok deh sama saliro-nya…setelah kejadian cakwe, desye beli spikoe merk P***mas, menurut dia itu spikoe paling cetar membahana, saya incip..byuuuhhh iki spikoe kok ‘kering’ lebih ke sponge cake lapis. Aaaww Miss, selera mu rada ambyaar ancene. Dan bener aja, gag cuma saya berpendapat seperti  itu, malah ada yang bilang “ ini kok kaya jajanan selametan di kampung” –modyaaar-.

Well, setelah miss yang itu….masi ada lagi Mrs yang alamaaak bikin saya sukses vertigo dua minggu belakangan ini. Attitude nya suer enggak banget untuk job tittle Sales Supervisor..kalo saya jabarkan disini, bisa jadi cerita bersambung, sambung menyambung gag habis-habis. Saking udah ngga betah sama attitude nya, saya share ke big boss disini, and you know what, her suggestion is “ Haduuh Dan, kulak-o sabar sing akeh, ancene wes wataknya dia, kampungan gitu’ –glodhaak-

Sekantor maah yang cocok sama dia cuman senior bagian import ma security doank..lainnya udah wegah sama beliau ini. Yah sudahlah saya belajar sabar dan maklum sajah…kalo sabar dan maklum ini dijadikan mata kuliah, bisa dipastikan saya akan menjadi mahasiswi abadi bak highlander :)

Untuk menjaga mood dalam menghadapai attitude nya yang ajaib, earphone is my biggest helper. Saya bisa denger lagu-lagu saya sendiri, dan nggak perlu ikut denger selera musiknya yang gag kalah ajaibnya. And thanks to JOOX yang bantu saya tetep waras disini.

Yah positive sinthing aja deh (positive thinking berlebihan mengakibatkan positive sinthing), setelah ini kan kantor kita akan merger, siapa tahu saya tidak akan berurusan langsung dengannya lagi. Atau, akankah saya menjadi pegawai pengumpul pesangon?? Well..??